STANDAR OPERASIONAL
PENANAMAN KEDELAI
Pengolahan
Lahan
·
Pembersihan Gulma/Penyasapan
·
Penggemburan tanah, pembuatan
drainase harus diperhatikan harus mempunyai kedalaman dan lebar yang mencukupi
(dalam 40 cm lebar 30 cm)
·
Penaburan kapur merata dan sesuai
kebutuhan
·
Pemberian Kompos
·
Penyemprotan MOL dengan
konsentrasi 1 : 7 atau 1 : 10 setelah olah tanah
·
Penanaman dengan jarak tanam 20
x 40 cm dengan penanaman melawan arah matahari
Pemeliharaan
·
Penyemprotan MOL INTI dengan
konsentrasi 1 : 7 atau 1 : 10 Tujuh hari setelah tanam
·
Penyemprotan selanjutnya setiap
10 hari sekali sebanyak enam kali selama satu musim
·
Penyiraman setiap tujuh hari
sekali (malam hari)
Pengendalian hama dan penyakit disesuai
dengan permasalahan yang terjadi
Catatan :
Untuk penyemprotan permukaan atas dan bawah
daun harus kena secara merata.
Hama dan Penyakit yang sering menyerang
tanaman kedelai.
Hama
:
- Bereng/kutu daun, menggunakan extrak satu kepal daun gelang dan satu kepal kembang sepatu semua bahan dihancurkan (ditumbuk), difermentasi dengan air beras satu liter selama 12 jam. Dosis pemakaian satu liter extrak untuk 6 tangki ukuran 17 liter. Aplikasi Hama ini sebaik diberikan sehari setelah tanaman disiram, malam menyiram besok pagi pemberian aplikasi extrak daun kepal dan daun kembang sepatu.
- Ulat, menggunakan extrak sadapur bawang putih, tembako satu gelas padat, semua bahan dihancurkan (ditumbuk), difermentasi dengan air beras satu liter selama 12 jam. Dosis pemakaian satu liter extrak untuk 6 tangki ukuran 17 liter. Aplikasi Hama ini sebaik diberikan sehari setelah tanaman disiram, malam menyiram besok pagi pemberian aplikasi extrak.
- Kungkang, menggunakan extrak segenggam daun suren, segenggam daun babadotan, segenggam daun sirsak, segenggam salam, segenggam sereh wangi, segenggam selasih semua bahan dihancurkan (ditumbuk), difermentasi dengan air beras satu liter selama 12 jam. Dosis pemakaian satu liter extrak untuk 6 tangki ukuran 17 liter. Aplikasi Hama ini sebaik diberikan sehari setelah tanaman disiram, malam menyiram besok pagi pemberian aplikasi extrak
Untuk mengatasi
penyakit Sapu, atau untuk mengatasi penyakit umum yang berat (dari perakaran
sampai daun) Cara membuat, satu bagian Tepung gadung yang biasa satu bagian
Iles, 1/10 bagian lamai hideung, 1/20 bagian kayu manis semua bahan diiris,
lalu dikeringkan dan dibikin tepung, semua bahan di campur rata. Aplikasinya
tiga sendok makan untuk 1 tangki ukuran 17 liter.
PANEN
Seminggu sebelum
panen, lahan sudah harus kering. Kedelai dipanen dengan cara di arit. Kedelai
berserta polong dan pohonnya dijemur dengan menggunakan alas terpal sampai
polongnya pecah (lima hari jika cuaca bagus). Selanjutnya setelah kering
dipukul-pukul (digebot) sampai kacangnya keluar dari polong. Kacang dikumpulkan
dan ditampi untuk membersihkan kotoran. Selanjutnya biji kedelai dijemur sampai
mencapai kekeringan yang diinginkan (kadar air 15%). Kedelai yang kering
dikemas dalam karung.
KOMPOS
Bahan Organik :
Kotoran hewan,
Rerumputan/wedusan, Dedaunan, Jerami, Bonggol/batang pisang, Daun bambu, Sekam,
Kapur Dolomit yang belum dibakar, Belerang, Abu/lebu, arang tempurung, tanah
porang.
Semua bahan
dipotong-potong sekecil mungkin, Semua bahan disusun selapis demi selapis
sesuai kebutuhan. Tiap lapis disiram larutan MOL INTI. Bahan disusun membentuk
ukuran 1x1 m ditengahnya diberi selongsong bamboo untuk membuang gas. Tinggi
lapisan sesuai kebutuhan dan kemampuan. Bahan-bahan tersebut ditutup rapat
menggunakan plastic disemua sisi, jangan ada udara yang bias keluardari
pinggir. Tiap empat hari disiram dengan MOL INTI, empat hari pertama slongsong
ditutup rapat, sampai usia 21 hari tutup dibuka, bahan diaduk dan digeser
sambil diaduk2, sambil dikasih air gula/tetes tebu secukupnya (bahan lembab
basah, tapi kalau diperas tidak keluar air) dibiarkan satu minggu (diangin-aing)
untuk mendinginkan kompos dan kering alami. Baru kompos diayak, yang halus
dipak karung, yang besar2 bisa dibuat bahan kompos berikut.
MOL BUAH
Bahan
mengginakan buah-buahan yang manis yang telah jelek/busuk (semangka, nanas,
pisang, papaya, sirsak, jeruk). Semua bahan dihancurkan difermentasi menngunakan air kelapa/air beras/air nira
atau air biasa pun bias, duitambah gula/milase dengan konsentrasi 0,5%.
Setengah wadah bahan dimasukan cairan fermentasi sampai penuh. Wadah ditutup
rapat namun tutup menggunakan selang sebagai pelepasan udara dari hasil
fermentasi, ujung selang masuk ke dalam tong, ujung selang yang lain dimasukan
didalam botol yang diisi air. Tujuannya agar udara hasil fermentasi yang
menyengat tidak mengganggu areal sekitar. Fermentasi berlangsung selama 15
hari. Setelah 15 hari semua bahan disaring dengan saringan kain yang cukup
halus, tujuannya agar tidak mengakibatkan mampet dalam penyemprotan. Aplikasi
MOL konsentrasi 1 : 7 atau 1 : 10
Aplikasi MOL
buah diberikan saat tanaman menjelang berbuah, saat tanaman mau berbunga.
Sebaiknya penyiraman selama tiga kali, saat berbunga, saat pengisian polong,
saat matang susu (beneur hejo)
Lucky Club - Live Dealer Casino Site
BalasHapusLucky Club luckyclub is the premier live casino website that offers baccarat, blackjack, live dealer games, roulette, video poker, casino games, Rating: 3 · 1 vote · Free · Android · Game