Macam
Perbanyakan Vegetatif Alami
TUNAS ADVENTIF
|
PEMB. TUNAS
|
RIMOMA
|
STOLON
|
Cocor bebek.
|
Pakis haji
(cycas rumphii),
|
Lengkuas
(alpina officinarum)
|
Rumput teki
(cyperus rotundus)
|
Kesemek
|
Bamboo
(bambusa sp),
|
Jahe
(zingiber officinale)
|
rumput gajah
(Axonopus compressus Beaur)
|
Kersen
|
Pisang
(musa
paradisiaca),
|
Kunyit
( curcuma domestica),
|
stroberi
|
Cemara
|
Bawang merah
(allium
cepa),
|
Lidah mertua
(sansivera sp)
|
arbei
|
Sukun
|
Bawang putih
(allium sativum),
|
|
rumput pantai
(spinifex sp)
|
|
Bawang daun
(allium
fistulosum),
|
|
|
|
Bunga bakung
(crinum asiaticum)
|
|
|
|
kentang
(solanum tuberrodum),
|
|
|
|
ubi jalar
(ipomoea batatas),
|
|
|
|
Gadung
(dioscorea hispida)
|
|
|
|
Gambil
(dioscorea aculata)
|
|
|
Faktor yang mempengaruhi Perbanyakan Vegetatif Alami
1. Faktor Suhu / Temperatur
Lingkungan
Tinggi rendah suhu menjadi salah satu
faktor yang menentukan tumbuh kembang, reproduksi dan juga kelangsungan hidup
dari tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 22 derajat celcius
sampai dengan 37 derajad selsius. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas
normal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti
2. Faktor Kelembaban /
Kelembapan Udara
Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi
pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan. Tempat yang lembab menguntungkan bagi
tumbuhan di mana tumbuhan dapat mendapatkan air lebih mudah serta berkurangnya
penguapan yang akan berdampak pada pembentukan sel yang lebih cepat.
3. Faktor Cahaya Matahari
Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh
tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis (khususnya tumbuhan hijau). Jika
suatu tanaman kekurangan cahaya matahari, maka tanaman itu bisa tampak pucat
dan warna tanaman itu kekuning-kuningan (etiolasi). Pada kecambah, justru sinar
mentari dapat menghambat proses pertumbuhan.
4. Faktor Hormon
Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan
penting dalam proses perkembangan dan pertumbuhan seperti hormon auksin untuk
membantu perpanjangan sel, hormon giberelin untuk pemanjangan dan pembelahan
sel, hormon sitokinin untuk menggiatkan pembelahan sel dan hormon etilen untuk
mempercepat buah menjadi matang.
Macam
Perbanyakan Vegetatif Buatan
Cangkok
|
Okulasi
|
Runduk
|
Stek
|
Sambung
|
Jambu
|
Mangga
|
Anyelir
|
Teh
|
Alpukat
|
Sawo
|
Rambutan
|
Tanaman apel
|
Singkong
|
Durian
|
Rambutan
|
Jeruk
|
Alamanda
|
Ubi Jalar
|
Jeruk
|
Mangga
|
Jambu
|
Singkong
|
Sirih
|
Apel
|
Jeruk
|
Ros
|
Durian
|
Tebu
|
Rambutan
|
Faktor yang
mempengaruhi Perbanyakan Vegetatif Buatan
1. Faktor Intern :
Dormansi bahan tanam (dapat dipecahkan
dengan pemberian kelembaban tinggi) ZPT (dapat memacu pertumbuhan akar dan
tunas)
2. Faktor Ekstern:
a)
Suhu (bahan tanam tidak tahan
dengan suhu tinggi)
b)
Kelembaban (pada awal masa
tanam dibutuhkan kelembaban yang tinggi)
c)
Cahaya (pada awal pertumbuhan
tunas dan akar dibutuhkan cahaya yang tidak banyak, maka perlu diberi naungan
d)
Jamur dan Bakteri (biasanya
sangat peka terhadap keadaan yang lembab, bahan tanam yang terlukai sangat
rawan terhadap serangan jamur dan bakteri sehingga menyebabkan kebusukan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar